Universitas Bengkulu baru saja melantik Muhammad Khairul Amri Rosa, ST, MT sebagai Kepala Unit Penunjang Akademik Pengembangan Karier dan Kewirausahaan (UPA PKK) dalam rangka penataan organisasi sesuai Permendikbudristek Nomor 14 Tahun 2024. Pelantikan dilaksanakan oleh Rektor Unib, Dr. Retno Agustina Ekaputri, pada Rabu, 16 Juli 2025 di Hall Rektorat Unib.
Dengan terlaksananya pelantikan ini, secara resmi Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Kompetensi Mahasiswa (UPT PKM) bertransformasi menjadi UPA PKK. Transformasi ini bukan sekadar perubahan nama atau struktur, melainkan langkah strategis untuk memperluas dan memperkuat fungsi unit tersebut dalam pengembangan mahasiswa — baik dari sisi pembekalan kompetensi, peningkatan skill, kewirausahaan, hingga kesiapan memasuki dunia kerja.
Pelantikan Kepala UPA PKK dilakukan bersamaan dengan pelantikan empat Kepala UPA lainnya, yaitu Dr. Alfarabi, S.Sos., MA sebagai Kepala UPA Perpustakaan, Funny Farady Coastera, S.Kom., MT sebagai Kepala UPA Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Ildi Kurniawan, S.Pd., M.Pd sebagai Kepala UPA Bahasa, dan Yessilia Osira, S.Sos., M.P sebagai Kepala UPA Bimbingan Konseling. Selain itu, sepuluh Kepala Bagian (Kabag) juga dilantik dalam acara yang sama, untuk mendukung struktur organisasi baru Universitas Bengkulu sesuai Permendikbudristek Nomor 14 Tahun 2024.
Di antara lima Kepala UPA yang dilantik, Khairul Amri Rosa adalah salah satu pejabat yang melanjutkan tugasnya dari nomenklatur sebelumnya—dari Kepala UPT PKM menjadi Kepala UPA PKK. Perubahan nomenklatur ini menandai upaya Universitas Bengkulu dalam menyusun struktur organisasi yang lebih adaptif terhadap tuntutan zaman dan kebutuhan mahasiswa.
Rektor Unib dalam arahannya juga menekankan pentingnya pejabat yang baru dilantik untuk segera menyesuaikan diri dengan nomenklatur baru berdasarkan OTK Unib dan memperkuat kolaborasi antar unit. Diharapkan, UPA PKK dapat segera menjalankan program-program unggulan yang mendorong mahasiswa menjadi lebih siap, kreatif, dan berdaya saing tinggi di pasar kerja maupun wirausaha.
